Isolasi Sel Hayat Di Jawa
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 13:51 WIB
JAKARTA - Perburuan terhadap kroni pengebom GBIS Kepunton Solo terus berjalan. Hingga kemarin, sebanyak 37 saksi sudah diperiksa penyidik. Jumlah buruan juga bertambah dari empat orang menjadi enam orang. Serangan yang dilakukan Hayat diduga bukan aksi spontan. Melainkan, dipersiapkan secara teliti. Kelompok ini diduga melakukan pengintaian gereja yang paling mudah ditembus keamanannya.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam menjelaskan, saksi-saksi itu berasal dari warga , korban, dan pihak lain yang mengetahui sepak terjang Hayat selama di Solo. "Laporan terakhir sudah 37 saksi, bisa saja nanti bertambah," ujarnya usai salat Jumat di Mabes Polri, kemarin (30/09).
Baca Juga:
Mantan Kapolda Jatim itu menjelaskan, selain empat DPO lama kasus bom Cirebon yang diduga juga berperan dalam teror GBIS, Densus 88 juga menetapkan dua orang baru sebagai DPO. "Inisialnya W dan H," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Perburuan terhadap kroni pengebom GBIS Kepunton Solo terus berjalan. Hingga kemarin, sebanyak 37 saksi sudah diperiksa penyidik. Jumlah
BERITA TERKAIT
- YES Gen Competition 2025 Ajak Generasi Muda Indonesia Berinovasi Tangani Permasalahan Lingkungan
- Gilang Juragan 99 Siap All Out jadi Sekjen Dewan Koperasi Indonesia
- Peresmian Kuil Hindu, Kemenhut Meminjamkan 2 Gajah Buat Acara Penyucian
- Polda Sulsel Siap Tindak Oknum yang Mengaveling Tanah di Hutan Mangrove
- Kajian Dominus Litis, Mahasiswa dan Pakar Hukum Nilai Berpotensi Terjadi Abuse of Power
- Mendes PDT Soroti Kasus Pemerasan Kades oleh Oknum LSM & Wartawan Gadungan