Isolasi Sel Hayat Di Jawa
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 13:51 WIB
Kelompok Hayat juga sudah berupaya mencari jadwal misa di surat kabar untuk menentukan waktu pasti serangan bisa dilakukan. Salah satunya di sebuah koran lokal (Warta Jateng) tertanggal 24 September 2011 yang dilengkapi jadwal kebaktian esok harinya.
Baca Juga:
Menurut Anton, informasi dukungan pihak-pihak lain mensukseskan aksi Hayat yang bernama asli Pino Damayanto masih didalami. "Tentu, untuk kepentingan penyidikan tidak bisa kami sampaikan," katanya.
Informasi itu termasuk lokasi Hayat menginap selama di Solo, ataupun cara Hayat sampai di Solo, dan mengapa dia tidak meninggalkan jejak telepon genggam atau ponsel. "Saya harap media menunggu hasil penyidikan secara utuh, dalam waktu dekat , Insya Allah," katanya.
Secara terpisah, sumber Jawa Pos di lingkungan antiteror menyebut hasil pengembangan kasus makin terang. "Ada kemajuan yang sangat baik, dalam satu dua hari ini," katanya tanpa merinci.
JAKARTA - Perburuan terhadap kroni pengebom GBIS Kepunton Solo terus berjalan. Hingga kemarin, sebanyak 37 saksi sudah diperiksa penyidik. Jumlah
BERITA TERKAIT
- YES Gen Competition 2025 Ajak Generasi Muda Indonesia Berinovasi Tangani Permasalahan Lingkungan
- Gilang Juragan 99 Siap All Out jadi Sekjen Dewan Koperasi Indonesia
- Peresmian Kuil Hindu, Kemenhut Meminjamkan 2 Gajah Buat Acara Penyucian
- Polda Sulsel Siap Tindak Oknum yang Mengaveling Tanah di Hutan Mangrove
- Kajian Dominus Litis, Mahasiswa dan Pakar Hukum Nilai Berpotensi Terjadi Abuse of Power
- Mendes PDT Soroti Kasus Pemerasan Kades oleh Oknum LSM & Wartawan Gadungan