Israel Akui Pakai Bom Fosfor
Selasa, 02 Februari 2010 – 02:16 WIB

HUJAN API - Sebuah misil Israel yang menggunakan bom fosfor, meledak dan menjatuhkan peluru-peluru api di Jalur Gaza, Januari 2009 lalu. Foto: Internet.
YERUSALEM - Ini pengakuan tidak langsung Israel bahwa mereka telah melakukan kejahatan perang di Jalur Gaza. Senin (1/2) kemarin, negeri Yahudi itu mengumumkan bahwa dua petinggi militer mereka, Brigadir Jenderal Eyal Eisenberg dan Kolonel Ilan Maalka, dinyatakan bersalah karena menyetujui penggunaan bom fosfor putih, saat menyerang Bait Lahiya, sebuah area padat penduduk, pada 17 Januari 2009 lalu. Selama ini, hukum internasional melarang penggunaan fosfor putih di kawasan padat penduduk. Tapi, penggunaan di area terbuka diizinkan. Tujuannya adalah untuk mengkamuflasekan keberadaan pasukan.
"Sebagai komandan divisi dan pasukan, apa yang dilakukan keduanya telah membahayakan kehidupan orang lain," tulis media setempat, Haaretz, seperti dikutip AFP.
Baca Juga:
Eisenberg dan Maalka diperiksa oleh tim investigasi bentukan militer Israel. Keduanya disebutkan bakal dikenai sanksi disiplin. Tapi, harian beraliran kiri itu tak menyebutkan bentuk hukuman tersebut.
Baca Juga:
YERUSALEM - Ini pengakuan tidak langsung Israel bahwa mereka telah melakukan kejahatan perang di Jalur Gaza. Senin (1/2) kemarin, negeri Yahudi itu
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza