Israel Bakal Gusur Ribuan Warga Palestina di Tepi Barat

Data PBB juga menunjukkan bahwa Israel telah menandai hampir 30 persen Area C sebagai zona tembak militer. Tindakan itu berisiko mengusir secara paksa 38 komunitas Palestina yang paling rentan.
Sementara itu, permukiman Yahudi di kawasan itu terus diperluas dan semakin membatasi pergerakan warga Palestina. Lahan untuk menanam dan menggembalakan ternak juga semakin menyempit.
"Semua pohon zaitun ini milik saya," kata Mahmoud Ali Najajreh dari al-Markez, dusun lain yang terancam digusur, sambil menunjuk ke arah rerimbunan pohon. "Bagaimana bisa kami pergi?"
Sekitar 3.500 pohon zaitun yang dia tanam dua tahun lalu itu mulai bertunas.
"Kami akan menunggu debu mengendap, lalu membangun lagi," kata Najajreh.
"Lebih baik kami mati daripada pergi dari sini." (ant/dil/jpnn)
Perjuangan satu dekade warga Palestina di Tepi Barat berujung pada kekalahan bulan lalu di Mahkamah Agung Israel.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dukung Prabowo, Gelora Bekali Sukarelawan untuk Bantu Warga Palestina
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- BAZNAS Siap Fasilitasi Perawatan Warga Gaza yang Dievakuasi ke Indonesia
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza