Israel Batasi Kunjungan ke Al Aqsa
jpnn.com - JERUSALEM - Kerusuhan kembali terjadi di area Masjid Al Aqsa di Kota Tua Jerusalem. Warga Palestina bentrok dengan polisi Israel. Penyebabnya adalah pembatasan kunjungan ke Kota Tua Jerusalem. Warga Palestina yang boleh berkunjung hanya laki-laki dan perempuan yang berusia lebih dari 50 tahun, sedangkan yang lebih muda dilarang.
Kebijakan itu keluar setelah terjadi bentrok antara warga Palestina dan polisi Israel Minggu (13/4) lalu. Lima warga Palestina ditangkap karena kerusuhan tersebut. Pembatasan kunjungan itu mulai diterapkan Senin (14/4) lalu.
Nah, sejak adanya pembatasan tersebut, yang berjaga di Kota Tua Jerusalem bukan polisi biasa. Namun, polisi khusus dan penembak jitu. Mereka memaksa warga Palestina yang ingin berkunjung dan beribadah di Masjid Al Aqsa untuk menjauh.
Warga mulai marah ketika para polisi khusus itu malah mengizinkan pengunjung Yahudi bebas masuk ke Kota Tua Jerusalem.
Warga Palestina yang marah akhirnya melempari polisi Israel dengan batu dan petasan sebagai bentuk protes. Polisi langsung merespons dengan menembakkan peluru karet dan gas air mata. Imbasnya, lebih dari 30 warga Palestina luka-luka. Mereka yang luka itu bersembunyi di kompleks Masjid Al Aqsa. Sebab, jika keluar masjid, mereka takut ditangkap. Namun, polisi mengepung area masjid.
"Kami membalas (serangan mereka) dengan gas air mata dan menutup kembali kompleks tersebut bagi pengunjung Yahudi," ujar Juru Bicara Kepolisian Israel Micky Rosenfeld menanggapi bentrokan itu.
Namun, beberapa warga Yahudi telah masuk dan berkeliling di area terlarang tersebut. Polisi baru meninggalkan lokasi setelah situasi terkendali. Dikabarkan, satu orang ditangkap. Selama ini, Kota Tua Jerusalem memang menjadi magnet. Sebab, di dalam ada situs-situs penting milik tiga agama. Yaitu, Islam, Kristen, dan Yahudi. Situs Islam antara lain Masjid Al Aqsa dan Kubah Batu.
Bagi warga Kristen dan Yahudi, Kota Lama Jerusalem merupakan tempat bait yang suci. Di sudut dekat Masjid Al Aqsa juga terdapat tembok ratapan yang biasa digunakan warga Yahudi untuk berdoa. Orang Yahudi percaya bahwa berdoa di depan tembok itu sama dengan berdoa di depan Tuhan secara langsung.
JERUSALEM - Kerusuhan kembali terjadi di area Masjid Al Aqsa di Kota Tua Jerusalem. Warga Palestina bentrok dengan polisi Israel. Penyebabnya adalah
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan