Israel Berulah, WNI di Lebanon Diminta Waspada
jpnn.com, BEIRUT - WNI di Lebanon diminta menjauhi tempat-tempat yang berpotensi dijadikan target konflik. Imbauan tersebut disampaikan Kedutaan Besar RI (KBRI) Beirut melalui keterangan tertulis, Senin (2/9).
"WNI agar tetap tenang dan selalu menghormati hukum setempat serta ikut menjaga ketertiban umum di lingkungan sekitar," ujar Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Beirut Rahma Juwita.
Imbauan KBRI tersebut dikeluarkan sebagai langkah antisipasi dari perkembangan situasi politik dan keamanan di Lebanon terkait ketegangan dengan Israel baru-baru ini.
BACA JUGA: Kapal Perang TNI AL Siaga di Perbatasan Israel dan Lebanon
Juwita juga meminta agar WNI memantau keberadaan orang-orang terdekat dan selalu waspada terhadap keamanan pribadi.
WNI juga harus memantau perkembangan melalui media setempat dan imbauan KBRI Beirut melalui laman maupun media sosial KBRI Beirut.
KBRI juga meminta WNI untuk segera melaporkan kepada pihak keamanan setempat dan KBRI Beirut apabila menjumpai kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan dan mengancam keselamatan.
"Sekiranya memerlukan bantuan darurat, dapat menghubungi perwakilan RI," ujar Juwita. KBRI Beirut telah membuka layanan siaga di nomor +961 5924676 dan +961 924682. (Azis Kurmala/ant/dil/jpnn)
WNI di Lebanon diminta menjauhi tempat-tempat yang berpotensi dijadikan target sasaran konflik. Imbauan tersebut disampaikan Kedutaan Besar RI (KBRI) Beirut melalui keterangan tertulis, Senin (2/9)
Redaktur & Reporter : Adil
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- 28 Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel, Kemenlu: Tak Ada Penumpang WNI
- BAZNAS Distribusikan 6.298 Paket Daging Dam untuk WNI di Arab Saudi
- Terungkap! WNI Jadi Korban Kerja Paksa dan Eksploitasi Finansial di Kapal Taiwan
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina