Israel Bombardir Gaza, 2 Anggota Hamas Kehilangan Nyawa
Hamas mencuit di akun Twitter-nya bahwa target serangan jet tempur Israel adalah wilayah utara Gaza.
Namun, media-media Israel memberikan pernyataan berbeda. Mereka menyerang lokasi-lokasi penting milik Hamas, termasuk gudang penyimpanan senjata.
”Pesawat pasukan udara Israel (IAF) menyasar empat fasilitas milik organisasi teroris Hamas di Jalur Gaza. Dua tempat pembuatan senjata, gudang senjata, dan kompleks militer.” Begitu bunyi pernyataan militer Israel.
Penduduk Sderot dan wilayah perbatasan Israel lainnya mengungsi ke tempat-tempat penampungan.
Mereka takut situasi terus memburuk dan berujung pada pertempuran antara Israel dan Hamas yang sudah terjadi tiga kali sebelumnya.
Aksi massa masih terjadi berbagai titik kemarin, tetapi jumlahnya tak sebanyak Jumat. Puluhan penduduk di Bethlehem, Tepi Barat, melempari pasukan Israel dengan batu. Israel membalas dengan tembakan gas air mata, peluru karet, dan bom kejut.
Aksi di Jerusalem juga hanya melibatkan kurang dari 100 orang, tapi tetap saja berakhir ricuh. Israel menangkap beberapa demonstran, termasuk anggota Dewan Legislatif Palestina Jihad Abu Zneid.
Kritik dari berbagai pihak juga terus dilontarkan kepada Trump. Menteri Negara Urusan Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Anwar Gargash seperti dilansir Reuters menegaskan bahwa pernyataan suami Melania itu merupakan anugerah bagi radikalisme.
Sehari sebelumnya, dua penduduk Gaza juga tewas lantaran tertembus peluru pasukan Israel (IDF) saat melakukan aksi protes.
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Dunia Hari Ini: Netanyahu Berjanji Negaranya Tak Akan Diam Hingga Hamas Hancur
- Utusan Khusus Palestina Bertemu Prabowo, Bawa Pesan Penting Ini
- Blokade Israel Memperburuk Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza
- Donald Trump Berkuasa, Amerika & Hamas Berdialog Langsung Tanpa Perantara
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid Kecam Israel yang Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza