Israel Bombardir Gaza, 2 Anggota Hamas Kehilangan Nyawa
Hamas mencuit di akun Twitter-nya bahwa target serangan jet tempur Israel adalah wilayah utara Gaza.
Namun, media-media Israel memberikan pernyataan berbeda. Mereka menyerang lokasi-lokasi penting milik Hamas, termasuk gudang penyimpanan senjata.
”Pesawat pasukan udara Israel (IAF) menyasar empat fasilitas milik organisasi teroris Hamas di Jalur Gaza. Dua tempat pembuatan senjata, gudang senjata, dan kompleks militer.” Begitu bunyi pernyataan militer Israel.
Penduduk Sderot dan wilayah perbatasan Israel lainnya mengungsi ke tempat-tempat penampungan.
Mereka takut situasi terus memburuk dan berujung pada pertempuran antara Israel dan Hamas yang sudah terjadi tiga kali sebelumnya.
Aksi massa masih terjadi berbagai titik kemarin, tetapi jumlahnya tak sebanyak Jumat. Puluhan penduduk di Bethlehem, Tepi Barat, melempari pasukan Israel dengan batu. Israel membalas dengan tembakan gas air mata, peluru karet, dan bom kejut.
Aksi di Jerusalem juga hanya melibatkan kurang dari 100 orang, tapi tetap saja berakhir ricuh. Israel menangkap beberapa demonstran, termasuk anggota Dewan Legislatif Palestina Jihad Abu Zneid.
Kritik dari berbagai pihak juga terus dilontarkan kepada Trump. Menteri Negara Urusan Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Anwar Gargash seperti dilansir Reuters menegaskan bahwa pernyataan suami Melania itu merupakan anugerah bagi radikalisme.
Sehari sebelumnya, dua penduduk Gaza juga tewas lantaran tertembus peluru pasukan Israel (IDF) saat melakukan aksi protes.
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- Israel Halangi 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Hendak ke Jalur Gaza
- Menakar Potensi Skenario Tiji Tibeh di Timur Tengah
- Tentara Israel dan Hizbullah Akhirnya Berhadapan di Medan Perang, Siapa yang Menang?
- Joe Biden Memaklumi Penembakan Aktivis Amerika oleh Tentara Israel