Israel Dilanda Krisis, Presiden Herzog: Situasinya Sangat Mengkhawatirkan
jpnn.com, YERUSALEM - Presiden Israel Isaac Herzog mengungkapkan situasi di negaranya ‘sangat serius’ akibat perdebatan mengenai upaya pemerintah merombak sistem peradilan.
“Kita sedang serius dan berada dalam situasi yang sangat serius yang bisa berakibat secara politik, ekonomi, sosial dan keamanan,” kata Herzog dalam sebuah seremoni Senin malam lalu di Tel Aviv.
Menurut koran Israel The Times, presiden Israel itu menegaskan akan mencurahkan seluruh waktu dan energi untuk menemukan pemahaman yang menyelamatkan negara dari krisis konstitusional dan sosial.
Herzog mengaku sudah bertemu dengan seluruh partai baik dari koalisi pemerintah maupun oposisi untuk membahas krisis ini.
“Ini bukan kompromi politik, ini upaya Sisyphean dalam menemukan formula yang tepat mengenai keseimbangan dan harapan. Karena situasi ini sangat sulit dan mengkhawatirkan,” ujar dia.
Upaya presiden dalam menengahi pemerintah koalisi dan oposisi belum mencetak perkembangan yang signifikan.
Berbicara dalam acara ang sama, Esther Hayut, ketua Mahkamah Agung Israel, mengungkapkan kekhawatiran terhadap upaya pemerintah yang menurutnya bisa merusak persatuan Israel.
Diusulkan oleh Menteri Kehakiman Yariv Levin, amandemen sistem peradilan itu, jika diundangkan, akan menjadi perubahan paling radikal dalam sistem pemerintahan Israel.
Presiden Israel itu menegaskan akan mencurahkan seluruh waktu dan energi untuk menemukan pemahaman yang menyelamatkan negara dari krisis konstitusional
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara
- GP Ansor Kecam Israel Lakukan Genosida di Levant, Desak PBB Bertindak
- Israel Halangi 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Hendak ke Jalur Gaza
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel di Kamp Pengungsian Menewaskan Warga Palestina