Israel Embuskan Isu Normalisasi Hubungan, Indonesia Merespons Tegas
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia akan terus bersama rakyat Palestina memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan, ujar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.
"Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan posisi konsisten Indonesia terhadap Palestina bahwa Indonesia akan terus bersama rakyat Palestina memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Hal tersebut diungkapkan Teuku Faizayah untuk merespon pemberitaan media Israel yang menyebutkan bahwa Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken ingin menormalisasi hubungan Indonesia dan Israel.
"Isu Israel muncul disampaikan oleh Menlu Blinken pada pertemuan dengan Menlu RI saat kunjungan ke Jakarta," kata Teuku.
Sebelumnya media Israel menyebut bahwa Antony Blinken mengangkat gagasan normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel dalam pertemuan dengan pejabat senior Indonesia saat kunjungan ke Jakarta pekan lalu.
Gagasan tersebut diungkapkan oleh Blinken mengingat Israel telah menormalisasi hubungannya dengan empat negara Arab.
Saat ini, sebanyak empat negara Arab sudah melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel, yaitu Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko.
Pejabat Israel yang mengetahui diskusi tersebut menilai tidak akan ada terobosan yang mungkin terjadi mengenai normalisasi hubungan diplomatik antara Israel dengan Indonesia. (ant/dil/jpnn)
Media Israel menyebutkan bahwa isu normalisasi hubungan dengan Indonesia telah dibahas baru-baru ini
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Aksi Solidaritas Palestina, Mahasiswa Serukan Boikot Produk Terafiliasi Israel
- Seorang Ibu Tolak Belikan Anak Snack Terafiliasi Israel Viral, Dapat Respons Positif
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Jazuli Juwaini Mendukung Penuh Gerakan Global Mengeluarkan Israel dari Keanggotaan PBB
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh