Israel Ingkari Gencatan Senjata
Tembak Mati Warga Palestina
Sabtu, 24 November 2012 – 05:12 WIB
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 29 persen responden berpendapat bahwa pemerintah seharusnya tetap memerintah militer untuk menginvasi lewat jalur darat," ujar juru bicara Maagar Mohot. Dalam survei itu, 31 persen responden mendukung keputusan pemerintah soal gencatan senjata. Sekitar 20 persen responden yang lain mengaku tidak punya pendapat.
Kamis lalu Israel mulai menarik mundur sejumlah pasukannya dari Gaza. Puluhan tank dan kendaraan lapis baja beriringan bergerak menuju arah kota. Bersamaan dengan itu, Israel mengklaim telah memenangi pertempuran delapan hari di wilayah sengketa tersebut. Tapi, Palestina pun mengklaim sebagai pemenang dalam bentrokan yang berakhir dengan gencatan senjata itu.
Pertempuran kali ini merupakan yang terpendek dalam sejarah bentrokan Israel dengan Palestina. Meski demikian, pertempuran terbaru itu pun memakan korban yang tidak sedikit. Dalam waktu sekitar satu pekan, sekitar 160 warga Palestina tewas. Sedangkan jumlah korban dari sisi Israel enam orang. (AP/AFP/RTR/hep/c9/ami)
GAZA CITY - Insiden penembakan mewarnai gencatan senjata hari kedua di Jalur Gaza. Jumat (23/11) pasukan Israel menembak mati seorang pria Palestina
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29