Israel Isyaratkan Kekerasan di Gaza Tak Akan Berakhir dalam Waktu Dekat
Prancis pada Selasa (18/5) menyerukan resolusi Dewan Keamanan PBB tentang kekerasan tersebut.
Para diplomat mengatakan AS mengatakan kepada Dewan bahwa "pernyataan publik saat ini" tidak akan membantu menenangkan krisis.
"Tujuan kami adalah untuk mengakhiri konflik ini. Kami akan mengevaluasi hari demi hari apa pendekatan yang tepat. Ini terus menjadi diskusi di belakang layar yang tenang dan intensif, secara taktis merupakan pendekatan kami saat ini," kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan pada Selasa.
Mesir dan mediator PBB juga meningkatkan upaya diplomatik, dan Sidang Umum PBB akan membahas kekerasan Gaza pada Kamis (20/5).
Berita Israel N12 TV, mengutip sumber-sumber Palestina yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa Mesir, melalui "saluran rahasia", telah mengusulkan agar pertempuran Israel-Gaza diakhiri pada Kamis pagi.
Ezzat El-Reshiq, seorang anggota biro politik Hamas yang berbasis di Qatar, mengeluarkan pernyataan pada Selasa bahwa tidak benar Hamas telah menyetujui gencatan senjata semacam itu. (ant/dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak menyebutkan tentang penghentian pertempuran dalam sambutan publik pada pengarahan kepada duta besar asing
Redaktur & Reporter : Adil
- Alhamdulillah, Air Bersih Layak Minum dari Dompet Dhuafa Mengalir di Gaza
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Ayu Aida, Pengusaha dan Penulis Buku yang Mengabdikan Hidup untuk Dukung Palestina
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI