Israel Kembali Bantai Warga Palestina, Sekjen PBB Geram
jpnn.com - Sudah 17 nyawa warga Palestina yang melayang di tangan prajurit Israel dalam rangkaian aksi massa pemperingati Land Day sejak Jumat (30/3). Sebanyak 16 di antaranya demonstran.
Seorang korban lagi adalah petani yang dibunuh tanpa sebab oleh militer Israel saat berada di tanah pertaniannya.
Al Jazeera melansir sekitar 1.400 warga Palestina lainnya mengalami luka-luka, baik akibat peluru tajam maupun peluru karet. Belum lagi hujan gas air mata yang ditembakkan Israel melalui drone.
Kemarin, Sabtu (31/3) satu per satu korban tewas dimakamkan. Pemerintah menyatakannya sebagai hari berkabung nasional.
Sekjen PBB Antonio Guterres yang geram meminta segera dibentuk lembaga independen untuk menyelidiki serangan Israel tersebut.
Tindakan Israel juga direspons Dewan Keamanan (DK) PBB. Tapi, mereka tidak mengeluarkan pernyataan untuk menindak negara Yahudi tersebut.
”Penduduk Palestina kecewa karena DK PBB telah menggelar rapat, tapi tidak mengambil tindakan apa pun untuk menghentikan pembantaian itu. Termasuk membuat pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas Duta Besar Kuwait untuk PBB Mansour Al Otaibi seperti dikutip Reuters.
Pernyataan senada dikeluarkan pemerintah Jordania, Turki, dan Qatar. Muhammad Al Momani, juru bicara pemerintah Jordania, menegaskan bahwa Israel telah melanggar hak warga Palestina untuk melakukan aksi protes secara damai.
udah 17 nyawa warga Palestina yang melayang di tangan prajurit Israel dalam rangkaian aksi massa pemperingati Land Day sejak Jumat (30/3)
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina