Israel Kembali Habisi Jurnalis Palestina
jpnn.com, GAZA - Berakhir sudah karir Ahmed Abu Hussein. Jurnalis radio Al-Shaab itu tak lagi bisa menjalankan tugas. Setelah berjuang hampir dua pekan, Rabu (25/4) dia harus menyerah dan mengembuskan napas terakhir.
Hussein meninggal dunia setelah tertembus peluru penembak jitu Israel saat meliput demo di Jebaliya, Gaza, Jumat (13/4). Kemarin (26/4) jenazahnya dikebumikan.
Pejabat kesehatan di Gaza mengungkapkan bahwa peluru yang ditembakkan Israel bersarang di perut Hussein. Jurnalis 24 tahun itu tertembak pada bagian samping tubuhnya yang tidak terlindung rompi antipeluru.
Rumah sakit di Gaza tak bisa menangani lukanya. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit di Ramallah, Tepi Barat, Minggu (15/4). Empat hari kemudian, Hussein dipindahkan lagi ke rumah sakit Tel Hashomer, Israel, sebelum akhirnya meninggal dunia.
Kematiannya menambah daftar panjang korban tewas akibat tembakan peluru anggota militer Israel (IDF). Reuters melaporkan, total sudah ada 38 penduduk Palestina yang tewas sejak aksi Great March of Return dilakukan mulai 30 Maret lalu. Versi Al Jazeera, korban tewas setidaknya 40 orang dan luka lebih dari 5 ribu orang.
Hussein adalah jurnalis kedua yang tewas di tangan anggota militer Israel. Kamerawan Ain Media Yaser Murtaja tewas lebih dulu.
Sama dengan Hussein, Murtaja tengah mengambil gambar aksi massa sebelum tertembus timah panas pada Jumat (6/4). Peluru penembak jitu IDF menembus tubuhnya. Dia meninggal sehari setelahnya.
Kematian Hussein dan Murtaja menuai kecaman dunia internasional. Dua jurnalis itu mengenakan rompi bertulisan Press saat bertugas. Seharusnya mereka tak menjadi sasaran tembak. Persatuan Jurnalis Pelestina menuding IDF sengaja menembak Hussein dan Murtaja.
Berakhir sudah karir Ahmed Abu Hussein. Jurnalis radio Al-Shaab itu menghembuskan napas terakhir setelah tertembus peluru penembak jitu Israel
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Gercep Setelah Dilantik, Menlu Sugiono Temui Sekjen Organisasi Pembebasan Palestina
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Sudah Tiba di Yordania
- BPJS Ketenagakerjaan Kembali Serahkan Bantuan ke Palestina Melalui Baznas
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara