Israel Kembali Hancurkan Terowongan Hamas di Gaza
jpnn.com, GAZA - Militer Israel menghancurkan terowongan besar yang digali oleh militan Hamas. Dari Jalur Gaza, terowongan itu bisa mencapai ke Israel. Padahal terowongan itu dibutuhkan dan memiliki banyak manfaat.
Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan, terowongan itu adalah yang terpanjang dan terdalam dari jenisnya yang ditemukan Israel. Juru Bicara Militer mengatakan, terowongan itu telah digali sejak Perang Gaza 2014, ketika Israel menghancurkan lebih dari 30 terowongan yang katanya merupakan bagian serangan.
Juru Bicara Militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengatakan, terowongan itu telah digali oleh Hamas dan dimulai di daerah Jabaliya di Jalur Gaza utara. Ia mengatakan, terowongan itu menembus beberapa meter ke Israel ke arah Nahal Oz, tetapi belum memiliki jalan keluar.
"Terowongan itu membentang beberapa kilometer ke Gaza dan terhubung dengan terowongan lain di tempat serangan bisa diluncurkan," kata Jonathan Conricus dilansir dari BBC, Senin, (16/4).
Ia juga mengaku mengisi terowongan itu dengan menggunakan material canggih sehingga terowongan tersebut tak dapat berfungsi hingga waktu yang lama. "Kami mengisi terowongan dengan material yang membuatnya tidak berguna untuk waktu yang sangat lama," tambahnya.
Itu adalah terowongan Gaza kelima yang dihancurkan oleh militer Israel dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa terowongan telah dibangun oleh kelompok militan Palestina Jihad Islam dan lainnya oleh Hamas.
Sejak tahun lalu, Israel telah menggunakan peralatan khusus untuk mendeteksi keberadaan terowongan. Mereka membangun penghalang teknologi tinggi di atas dan di bawah tanah di sepanjang perbatasan dengan Gaza untuk mencegah terowongan baru digali. (iml/JPC)
Militer Israel menghancurkan terowongan besar yang digali oleh militan Hamas. Dari Jalur Gaza, terowongan itu bisa mencapai ke Israel.
Redaktur & Reporter : Adil
- Jazuli Juwaini Mendukung Penuh Gerakan Global Mengeluarkan Israel dari Keanggotaan PBB
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara
- GP Ansor Kecam Israel Lakukan Genosida di Levant, Desak PBB Bertindak
- Israel Halangi 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Hendak ke Jalur Gaza