Israel Kirim Serangan Lagi ke Syria
Minggu, 05 Mei 2013 – 06:47 WIB
Mereka memang tidak perlu masuk wilayah udara Syria. Sebab, angkatan udara Israel memiliki bom yang dijuluki "bom serang" yang mampu menembak target dari darat-ke-darat dengan jarak puluhan kilometer. Artinya, secara teori, Israel bisa menyerang Syria dari wilayahnya sendiri atau dari perbatasan Lebanon.
Otoritas Lebanon melaporkan adanya aktivitas intensif yang tidak biasa dari angkatan udara Israel di sekitar wilayah perbatasan pada Kamis dan Jumat. "Kami yakin bahwa aktivitas tersebut terkait dengan kekhawatiran Israel terhadap pengiriman senjata, khususnya senjata kimia dari Syria kepada sekutunya di Lebanon (Hizbullah)," jelas sumber dari Lebanon yang enggan disebutkan identitasnya.
Namun, pemerintah Syria membantah adanya serangan tersebut. Duta Besar Syria untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kepada Reuters menyatakan tidak mengetahui adanya serangan dari pihak mana pun. "Sampai saat ini, tidak ada informasi adanya serangan," ujarnya kemarin (4/5).
Tetapi, Qassim Saadedine, seorang komandan dan juru bicara militer pemberontak Syria Tentara Kemerdekaan Syria (FSA), membenarkan adanya serangan tersebut. "Informasi yang kami dapat, terjadi serangan militer Israel yang menarget sebuah konvoi militer yang sedang mengirimkan rudal ke Hizbullah. Tapi, kami belum bisa memastikan lokasinya," ujarnya.
WASHINGTON - Konflik antara Syria dan Israel terus berlanjut. Selain di antara dua belah pihak, ketegangan meluas hingga ke luar wilayah. Terbaru,
BERITA TERKAIT
- Puluhan Anggota Legislatif Inggris Desak Pemerintah Sanksi Israel
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif