Israel Klaim Tentara Iran Sudah Diusir dari Suriah

jpnn.com, YERUSALEM - Israel mengklaim bahwa Republik Islam Iran mulai mengurangi pasukannya di Suriah. Beberapa kamp militer Iran di negara penuh konflik itu kini sudah kosong.
"Untuk pertama kalinya sejak Iran mulai menancapkan pengaruhnya di Suriah, negara tersebut mengurangi jumlah pasukannya dan mengosongkan beberapa basis di sana," kata spejabat keamanan Israel dilansir oleh situs berita berbahasa Ibrani, Ynet.
Menurut sumber tersebut, pemerintah Suriah mulai kesal dengan keberadaan Iran di wilayah tersebut. Bagi rezim Bashar Al Assad, Iran kini bukan lagi aset, melainkan sudah jadi beban.
"Suriah membayar biaya yang terus membengkak karena kehadiran militer Iran di wilayahnya," tutur pejabat tersebut.
Pihak militer Israel tidak dapat dimintai komentar oleh Xinhua.
Pada hari yang sama, Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett memperingatkan bahwa Israel akan meningkatkan tekanan terhadap Iran agar menarik pasukannya dari Suriah.
"Pasukan Iran yang pergi ke Suriah dan melakukan beberapa aksi di sana tengah mempertaruhkan nyawa mereka sendiri," kata sang menteri, seraya memperingatkan bahwa Israel menganggap mereka sebagai target serangan yang sah.
"Kami tidak akan membiarkan Iran mendirikan basis-basisnya di Suriah," tegas Bennett.
Iran mulai mengurangi jumlah pasukannya di Suriah dan meninggalkan beberapa basis di negara tersebut, seperti dilaporkan media Israel pada Selasa (5/5).
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- Soal Evakuasi 1.000 Warga Palestina, TB Hasanuddin: Harus Dipertimbangkan Matang
- FPN Wanti-Wanti Prabowo soal Rencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia