Israel Larang Polisi Internetan
Senin, 29 Oktober 2012 – 17:50 WIB
YERUSALEM- Pemerintah Israel melarang seluruh anggota polisi di negara zionis tersebut menggunakan internet. Bukan hanya itu, mereka juga dilarang menggunakan flashdisk saat menjalankan tugas di kantor.
Larangan yang berlaku sejak pekan lalu dimaksudkan untuk mencegah serangan cyber. Kekhawatiran muncul menyusul ditemukannya malware jenis baru yang disebut Benny Gantz-55.
Sesuai namanya, malware tersebut dikenalkan oleh kepala staf umum Israel, Benny Gantz. Berdasar penyelidikan tim Benny, disimpulkan sasaran program jahat ini adalah jaringan komputer kepolisian.
Bila sudah masuk jaringan, malware Benny Gantz-55 diyakini bisa merusak infrastruktur internet atau setidaknya bisa dijadikan alat mematai-matai kepolisian Israel.
Sumber sky news menduga malware sengaja disebar ahli komputer Iran, sebagai bentuk balas dendam setelah jaringan internet mereka lumpuh oleh virus stuxnet tahun 2010 lalu. Pemerintah Iran selama ini menuding Israel dan Amerika berada dibalik pembuatan dan penyebaran stuxnet. (pra/jpnn)
YERUSALEM- Pemerintah Israel melarang seluruh anggota polisi di negara zionis tersebut menggunakan internet. Bukan hanya itu, mereka juga dilarang
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Menyikat Puluhan Ribu Konten Judi Online
- WhatsApp Menyiapkan Fitur Baru Transkripsi Pesan Suara
- Royale Technologies, Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama di Dunia Bangkrut
- 3 Kreator Asal Surabaya Menjajal Teknologi AI di Oppo Find X8 Series, Ini Hasilnya
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0