Israel Membantai Muslim Saat Bulan Puasa, LaNyalla Berkomentar Begini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti mendesak pemerintah Indonesia bisa menekan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) agar Israel mendapat sanksi setelah terjadi insiden pembantaian di Masjidilaqsa, Yerusalem Timur, Jumat (15/4).
"Saya mendesak pemerintah segera mengambil sikap untuk menekan PBB menjatuhkan sanksi terhadap Israel," kata LaNyalla dalam siaran persnya, Minggu (17/4).
Menurut mantan Ketua PSSI itu, muslim Palestina hingga kini belum mendapatkan keadilan setelah diserang aparat Israel selama bulan puasa.
Oleh karena itu, Indonesia perlu tampil memperjuangkan keadilan bagi warga negara yang dipimpin Mahmoud Abbas itu.
"Semestinya, pemerintah terus menekan PBB atas tindak kejahatan tentara Israel terhadap Palestina," kata LaNyalla.
Ketegangan antara Israel dan Palestina berkobar di Tepi Barat dan Yerusalem Timur selama tiga pekan belakangan, terutama selama bulan Ramadan.
Pada Senin juru bicara presiden Palestina Nabil Abu Rudeineh memperingatkan langkah eskalasi Israel di wilayah Palestina akan mendorong masalah ke situasi yang tak terkendali.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Kamis (14/4) meminta pemimpin dunia agar melindungi rakyatnya di tengah eskalasi ketegangan negaranya dengan Israel.
Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti mendesak pemerintah Indonesia menekan PBB agar Israel diberi sanksi setelah membantai muslim di Palestina.
- Anggap LaNyalla Melanggar Etik, Senator Filep Melapor ke BKD RI
- Serikat Tani Soroti Penetapan Harga Gabah, Ketua DPD RI Minta Bapanas Libatkan Stakeholder
- FGD Lingkungan di Unair, Ketua DPD RI Dukung Penguatan Hukum yang Menekankan Antroposen
- Presiden Jokowi Beri Restu, LaNyalla Maju Lagi Ketua DPD RI
- Ketua DPD RI Dukung Pengembangan KEK Sorong sebagai Upaya Pendekatan Kesejahteraan di Papua
- Terima Delegasi Terengganu, Ketua DPD RI Dorong Strategi Ekonomi Pengembangan Wilayah RI-Malaysia