Israel Menggempur Hamas, Kantor Associated Press dan Al Jazeera di Gaza Hancur
jpnn.com, YERUSALEM - Israel menghancurkan gedung 12 lantai di Gaza yang merupakan kantor media Associated Press dan Al Jazeera, Sabtu (15/5).
Israel menyerang gedung Al Jalaa itu karena mereka menganggap bangunan tersebut juga digunakan oleh kelompok Islam Hamas.
Penyerangan itu dilakukan setelah peringatan dini agar memungkinkan warga sipil keluar dari gedung tersebut.
CEO Associated Press Gary Pruitt mengatakan sejumlah jurnalis dan pekerja lepasnya yang berada di gedung itu bisa dievakuasi tepat waktu.
"Kami terkejut karena militer Israel menargetkan dan menghancurkan gedung yang merupakan kantor biro Associated Press dan media pemberitaan lainnya di Gaza," kata Pruitt, dilansir dari Reuters, Minggu (16/5).
Pemerintah Amerika Serikat telah meminta Israel untuk memastikan keselamatan para jurnalis.
"Kami telah berkomunikasi secara langsung kepada Israel untuk memastikan keselamatan dan keamanan jurnalis dan media independen," ujar Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki.
Kemudian, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat juga menunjukkan dukungannya kepada Pruitt dan media independen lainnya.
Israel menghancurkan gedung 12 lantai di Gaza yang merupakan kantor media Associated Press dan Al Jazeera.
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara
- GP Ansor Kecam Israel Lakukan Genosida di Levant, Desak PBB Bertindak
- Israel Halangi 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Hendak ke Jalur Gaza
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel di Kamp Pengungsian Menewaskan Warga Palestina