Israel-Palestina Gencatan Senjata, Gus AMI: Indonesia Harus Jadi Mediator Perdamaian
jpnn.com, JAKARTA - Konflik Palestina dan Israel yang berlangsung beberapa hari belakangan ini telah menyebabkan kehancuran dan korban jiwa yang tidak sedikit, terutama rakyat sipil Palestina.
Setelah beberapa hari terjadi serangan yang dilakukan pasukan Israel dan serangan balasan dari pasukan Hamas, Palestina, kedua negara akhirnya bersepakat untuk melakukan gencatan senjata.
Israel dan Hamas sepakat untuk mengakhiri kekerasan di kawasan tersebut.
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mengapresiasi keputusan kedua negara melakukan gencatan senjata sebagai upaya mengakhiri kekerasan di wilayah Gaza.
“Alhamdulillah soal Palestina sudah ada perkembangan baik (gencatan senjata), tetapi harus ada solusi. Sangat bagus kalau Indonesia menjadi penengah. Karena cara keras, protes semua tak ada hasilnya. Cara mengancam juga tidak ada hasilnya, semua tetap sama. Persoalannya sama. Tidak ada jalan lain selain duduk bersama,” ujar Gus AMI - sapaan akrab Muhaimin Iskandar di sela acara nonton bareng film Tjoet Nja’ Dhien di Plaza Senayan XXI, Jumat (21/5/2021).
Dalam kesempatan nobar tersebut, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengenakan kaus bertuliskan “Save Gaza Palestine” sebagai bentuk dukungan moral kepada rakyat Palestina.
Menurut Gus AMI, selain gencatan senjata, kedua negara harus duduk bersama untuk mewujudkan kedamaian yang sejati. Sebab, konflik kedua negara telah berlangsung cukup lama dan selalu terulang berkali-kali.
“Setelah adanya kesepakatan gencatan senjata, harus dilakukan dengan pertemuan lanjutan, kedua negara duduk bersama. Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk Islam terbesar di dunia, bila perlu cukup strategis untuk mengambil peran sebagai mediator.
Setelah beberapa hari terjadi serangan yang dilakukan pasukan Israel dan serangan balasan dari pasukan Hamas, Palestina, kedua negara akhirnya bersepakat untuk melakukan gencatan senjata.
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan