Israel-Palestina Realisasikan Pembebasan Para Tahanan
Satu Ditukar Seribu
Rabu, 19 Oktober 2011 – 05:05 WIB
"Harapan kami dan terutama harapan pribadi saya adalah tercapainya persatuan Palestina. Tahanan Hamas maupun Fatah adalah saudara-saudara kami semua. Saat Israel menangkap mereka, Israel tidak memandang mereka berasal dari faksi yang mana," tutur Ayman Abdelhalim, 19. Pemuda Palestina itu sengaja menyambut kepulangan tahanan meski tak satu pun anggota keluarganya.
Tidak semua bus yang mengangkut tahanan Palestina berhenti di Kota Gaza. Bus yang mengangkut tahanan asal Tepi Barat berhenti di Kota Ramallah. Begitu tiba di kota yang menjadi pusat pemerintahan Presiden Mahmud Abbas itu, mereka dibawa ke Muqatta (istana kepresidenan Palestina). Ribuan warga Palestina langsung menyesaki istana yang juga menjadi makam mantan pemimpin PLO dan Presiden Palestina almarhum Yasser Arafat tersebut.
Sorak sorai dan nyanyian berkumandang dari Muqataa. Tahanan yang diantar oleh sejumlah pemimpin Hamas itu disambut hangat Abbas.
"Perjuangan, pengorbanan, dan upaya Anda sekalian tak sia-sia. Jasa Anda semua terpatri di hati kami. Hari ini, Tuhan mengizinkan Anda semua kembali ke tanah air tercinta," sambut pemimpin 76 tahun tersebut saat berpidato.
RAFAH – Gilad Shalit, 25, tentara Israel yang ditangkap di Jalur Gaza dan ditahan kelompok Hamas sejak 25 Juni 2006, akhirnya kembali menjadi
BERITA TERKAIT
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- International Hajj Fund Forum Rumuskan Strategi Inovatif Mengelola Dana Haji
- Pemerintah Thailand Akhirnya Minta Maaf atas Pembantaian Tak Bai
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan