Israel Pasang Iklan di YouTube untuk Propagandakan Hamas Teroris

jpnn.com, JAKARTA - Israel menggencarkan propaganda untuk menyudutkan Palestina, terutama Harakah Al-Muqawamah Al-Islamiyyah (Hamas).
Negeri pimpinan Benjamin Netanyahu itu memasang iklan di YouTube untuk mengampanyekan Hamas sebagai kelompok teroris.
Dalam iklan itu Israel menyatakan bahwa Hamas telah mengobarkan perang terhadap Negeri Yahudi tersebut.
Oleh karena itu, Israel pun melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi warganya dari tindakan kelompok yang disebutnya sebagai teroris barbar tersebur.
Para pengguna media sosial, terutama X (sebelumnya Twitter), langsung menyebarkan propaganda itu.
Ada pula pengguna X yang merasa heran karena YouTube begitu cepat menyetujui materi iklan pesanan Israel tersebut.
“Sebuah iklan dari Negara Israel dengan tema ‘kami diserang’ baru saja muncul ketika saya melihat YouTube. Wow, mereka membuat dan mendistribusikan iklan itu begitu cepat,” ujar pengguna akun AlvinPacino di X.
Netizen lainnya yang mengguakan nama @aphonic di X menganggap betapa sulitnya mencari kampanye di televisi komersial yang berpihak ke Gaza.
Israel menggencarkan propaganda untuk menyudutkan Palestina, terutama Harakah al-Muqawamah al-Isl'miyyah (Hamas).
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid: Netanyahu Lebih Pantas Ditangkap ICC Dibandingkan Duterte
- Bantah Israel, Trump Menjamin Warga Palestina Tak Akan Diusir dari Gaza
- Blokade Israel Memperburuk Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza
- Donald Trump Berkuasa, Amerika & Hamas Berdialog Langsung Tanpa Perantara
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis