Israel Pasang Iklan di YouTube untuk Propagandakan Hamas Teroris
jpnn.com, JAKARTA - Israel menggencarkan propaganda untuk menyudutkan Palestina, terutama Harakah Al-Muqawamah Al-Islamiyyah (Hamas).
Negeri pimpinan Benjamin Netanyahu itu memasang iklan di YouTube untuk mengampanyekan Hamas sebagai kelompok teroris.
Dalam iklan itu Israel menyatakan bahwa Hamas telah mengobarkan perang terhadap Negeri Yahudi tersebut.
Oleh karena itu, Israel pun melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi warganya dari tindakan kelompok yang disebutnya sebagai teroris barbar tersebur.
Para pengguna media sosial, terutama X (sebelumnya Twitter), langsung menyebarkan propaganda itu.
Ada pula pengguna X yang merasa heran karena YouTube begitu cepat menyetujui materi iklan pesanan Israel tersebut.
“Sebuah iklan dari Negara Israel dengan tema ‘kami diserang’ baru saja muncul ketika saya melihat YouTube. Wow, mereka membuat dan mendistribusikan iklan itu begitu cepat,” ujar pengguna akun AlvinPacino di X.
Netizen lainnya yang mengguakan nama @aphonic di X menganggap betapa sulitnya mencari kampanye di televisi komersial yang berpihak ke Gaza.
Israel menggencarkan propaganda untuk menyudutkan Palestina, terutama Harakah al-Muqawamah al-Isl'miyyah (Hamas).
- Parlemen Indonesia-Mesir Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Erling Haaland cs Menolak Tanding Lawan Israel
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel
- Apa itu YouTube Shopping Affiliate? Simak Info dari Raditya Dika
- Dunia Hari Ini: Australia Ikut Mendukung Gencatan Senjata di Gaza
- 26 Kontainer Bantuan Kemanusiaan RI untuk Palestina Tertahan di Rafah