Israel Serang Gaza Jika Hamas Langgar Gencatan Senjata
Kamis, 22 November 2012 – 20:29 WIB
JERUSALEM - Kelompok Hamas yang menguasai Palestina telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel, Rabu (21/11). Namun Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ragu-ragu kembali melancarkan serangan ke Gaza bila Hamas melanggar kesepakatan genjatan senjata.
"Gencatan senjata ini bisa berlangsung sembilan hari atau sembilan minggu bahan lebih tapi bila ini tak bertahan maka kami sudah siap (melancarkan serangan)," ujar Barak seperti dikutip AFP, Kamis (22/11).
Barak mengaku lega dengan genjatan senjata yang akhirnya disepakati kedua pihak. Pasalnya bila konflik terus berlanjut, maka Israel terpaksa harus menginvasi Gaza dengan operasi darat besar-besaran.
"Itu (invasi) akan menciptakan situasi dimana kami harus menetap di Gaza selama bertahun-tahun dan saya tidak yakin kalau itu adalah langkah yang tepat," jelas mantan perdana menteri Israel itu.
JERUSALEM - Kelompok Hamas yang menguasai Palestina telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel, Rabu (21/11). Namun Menteri Pertahanan
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan