Israel Serang Kantor 4 Media
8 Jurnalis Terluka, Mesir Optimistis Gencatan Segera Terwujud
Senin, 19 November 2012 – 05:32 WIB
GAZA CITY - Di sebuah kafetaria dalam suatu kompleks pompa bensin di Yad Mordechai -hanya beberapa kilometer dari wilayah perbatasan dengan Jalur Gaza- para tentara dengan santai menyantap pasta dan salad. Jet-jet tempur berseliweran di langit di atas mereka dan suara tembakan misil berkali-kali terdengar. "Semua anggota tim saya sudah di sini. Semuanya rileks. Mereka semua orang baik dan mereka pergi ke Gaza tidak untuk membunuh orang, tapi demi melindungi keluarga," lanjut si tentara.
Tapi, sama sekali tak ada ketegangan di kafetaria itu. Seperti ditulis koran Inggris The Sunday Telegraph kemarin, piring-piring makanan tetap tandas, diselingi canda dan tawa para serdadu tersebut.
"Saya kira sudah waktunya sekarang, semua persiapan telah kami lakukan," kata salah seorang di antara mereka dengan wajah rileks meski terlihat lelah.
Baca Juga:
GAZA CITY - Di sebuah kafetaria dalam suatu kompleks pompa bensin di Yad Mordechai -hanya beberapa kilometer dari wilayah perbatasan dengan Jalur
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29