Israel Serang Tiga Bangunan, 26 Orang Tewas

jpnn.com, GAZA - Serangan udara Israel di Gaza pada Minggu (16/5) meratakan tiga bangunan dan menewaskan sedikitnya 26 orang.
Jumlah korban ini menjadikannya serangan tunggal paling mematikan sejak pertempuran sengit meletus antara Israel dan penguasa militan Hamas di wilayah itu hampir seminggu lalu.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 10 wanita dan delapan anak termasuk di antara mereka yang tewas, sedangkan 50 orang lainnya terluka.
Sebelumnya, Israel mengatakan telah menghancurkan rumah pemimpin tertinggi Hamas Gaza Yahiyeh Sinwar dalam serangan terpisah di selatan Kota Khan Younis.
Israel telah meningkatkan serangan dalam beberapa hari terakhir untuk menimbulkan kerusakan sebanyak mungkin pada Hamas ketika mediator internasional mencoba menengahi gencatan senjata.
Rentetan penyerangan ini dipicu oleh upaya pemukim yang mengusir secara paksa sejumlah keluarga Palestina dari rumah mereka dan tindakan kekerasan polisi Israel di Masjid Al-Aqsa.
Gejolak itu juga meluas ke tempat lain, memicu kekerasan di Israel antara warga Yahudi dan Arab dengan bentrokan dan serangan.
Menurut laporan Associated Press pada Minggu (16/5), sedikitnya 181 warga Palestina telah tewas di Gaza, termasuk 52 anak-anak dan 31 wanita, dengan 1.225 orang terluka.
Serangan udara Israel di Gaza pada Minggu (16/5) meratakan tiga bangunan dan menewaskan sedikitnya 26 orang.
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- Prabowo Pengin Evakuasi Warga Palestina, Mardani: Jangan Terkesan Relokasi, Berbahaya
- Prabowo Suarakan Dukungan untuk Palestina di Hadapan Anggota Parlemen Turki
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Israel Kembali Serang Gaza, Palestina Desak DK PBB Bertindak
- Utusan Khusus Palestina Bertemu Prabowo, Bawa Pesan Penting Ini