Israel Sikat Bangunan Palestina di Tepi Barat, Gedung Sekolah Juga Diratakan
jpnn.com, TEPI BARAT - Tentara Israel pada Minggu menghancurkan sebuah sekolah Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat karena tidak memiliki izin mendirikan bangunan, menurut pejabat setempat.
Hassan Brijieh, kepala dari suatu kelompok yang disebut Komisi Kolonisasi dan Perlawanan Tembok di Bethlehem, mengatakan pasukan Israel dan buldoser bergerak ke kota Jibb Al-Deeb, di bagian timur kota Bethlehem, dan menghancurkan sekolah yang didirikan dengan pembiayaan donor.
Sekolah itu terletak di Area C Tepi Barat, yang berada dalam kekuasaan tentara Israel, dan pertama kali dihancurkan oleh Israel pada 2017.
Brijieh mengatakan sekolah itu terdiri dari lima kelas dan menampung hampir 66 siswa dari tingkat kelas satu hingga empat.
Kementerian Pendidikan Palestina mengutuk penghancuran sekolah itu dan menyerukan kepada masyarakat internasional dan institusi hukum untuk memikul tanggung jawab mereka terhadap pelanggaran Israel.
Israel secara luas menghancurkan rumah-rumah warga Palestina, terutama di Area C, dengan menggunakan dalih tidak memiliki izin mendirikan bangunan.
Di bawah Kesepakatan Oslo 1995 antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dibagi menjadi tiga bagian -- Area A, B, dan C. (ant/dil/jpnn)
Israel secara luas menghancurkan rumah-rumah warga Palestina, terutama di Area C, dengan menggunakan dalih tidak memiliki izin mendirikan bangunan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara
- GP Ansor Kecam Israel Lakukan Genosida di Levant, Desak PBB Bertindak
- Israel Halangi 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Hendak ke Jalur Gaza
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel di Kamp Pengungsian Menewaskan Warga Palestina