Israel Temukan Hal yang Tak Biasa dari Vaksin Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Israel mengumumkan hasil penelitian soal dosis ke-4 vaksin Covid-19.
Dikutip dari Antara, Israel mengklaim dosis ke-4 vaksin Covid-19 yang diberikan kepada lansia di negara itu meningkatkan daya tahan mereka tiga kali lipat terhadap penyakit serius dibanding penerima dosis ke-3 pada kelompok usia serupa.
Kementerian Kesehatan Israel juga mengatakan dosis ke-4, atau booster kedua, menjadikan para lansia lebih tahan terhadap infeksi dibanding lansia yang menerima dosis ke-3.
Studi awal yang diterbitkan pusat medis Sheba Israel pada Senin lalu menunjukkan dosis ke-4 vaksin Covid-19 meningkatkan kadar antibodi bahkan sedikit lebih tinggi ketimbang dosis ke-3.
Namun, pada dosis ke-4 "kemungkinan" tidak sepenuhnya mampu menangkal varian Omicron yang sangat menular.
Israel mulai memberikan dosis ke-4 kepada kaum lansia awal Januari ini selagi Omicron mengganas.
Kemenkes Israel mengatakan studi tersebut melibatkan sejumlah universitas utama Israel dan pusat medis Sheba, membandingkan 400 ribu lansia yang sudah menerima dosis ke-4 dengan 600 ribu lansia yang baru mendapatkan dosis ke-3.
Seperti di wilayah lainnya, Israel mengalami lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron. Namun, otoritas melaporkan nihil kematian varian tersebut. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Israel mengumumkan hasil penelitian soal dosis ke-4 vaksin Covid-19. Simak selengkapnya
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- KPCDI Soroti Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Pasien Ginjal, Kemenkes Tegaskan Ini
- Bantah Israel, Trump Menjamin Warga Palestina Tak Akan Diusir dari Gaza
- Blokade Israel Memperburuk Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza
- Ketimpangan Gender Masih jadi Persoalan di Indonesia, Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
- 5 Penyakit yang Harus Diwaspadai saat Bencana Banjir
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis