Israel Tewaskan 15 Tentara
Selasa, 07 Mei 2013 – 06:57 WIB
Sumber diplomat di Beirut kepada AFP mengungkapkan, tiga target tersebut adalah fasilitas militer Jamraya, depo senjata di dekatnya, serta unit militer antipesawat di Sabura, barat Damaskus.
Baca Juga:
Serangan fajar pada Minggu (5/5) tersebut merupakan yang kedua dalam kurun 48 jam. Serangan pertama terjadi pada Jumat (3/5) dan menarget konvoi yang diduga mengirimkan senjata ke Hizbullah di Lebanon. Hizbullah serta Iran merupakan sekutu Presiden Syria Bashar al-Assad dan musuh besar Israel.
Dua serangan tersebut terjadi menjelang lawatan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Tiongkok, sekutu lain rezim Assad. Mesir mengutuk serangan tersebut dan menyebutnya pelanggaran hukum internasional. Inggris memperingatkan kemungkinan meningkatnya eskalasi konflik di wilayah Timur Tengah. Sementara itu, Prancis menyerukan perlunya penyelesaian politik untuk menemukan solusi konflik.
Rusia, sekutu Syria yang paling berpengaruh di dunia, menyatakan kekhawatirannya atas serangan Israel tersebut. Moskow juga memperingatkan ancaman meluasnya konflik ke negara tetangga Syria, Lebanon.
DAMASKUS--Gempuran Israel terhadap sejumlah target di Syria dua hari lalu ternyata menelan korban jiwa. Lembaga pemantau HAM, Syrian Observatory
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer