Israel Tunda Serangan Darat ke Gaza
Rabu, 21 November 2012 – 06:12 WIB
"Kami ingin pembicaraan berjalan sukses, tapi kami juga siap masuk ke Gaza," ujar juru bicara Israel seperti dilansir BBC kemarin. Di sisi lain, Hamas tidak gentar. Mereka siap menyambut serbuan pasukan Israel. "Musuh akan membayar mahal jika berpikir akan memasuki Gaza," ungkap Mohammed Dief, komandan militer Hamas.
Sejak konflik itu meletus Rabu lalu (14/11), korban terus berjatuhan di kedua kubu. Sebanyak 110 warga Palestina dan 3 orang Israel tewas. Ribuan roket dilancarkan kedua kubu sehingga merusak permukiman dan fasilitas publik lain gara-gara konflik yang dipicu tewasnya pejabat militer Hamas oleh Israel tersebut.
Utusan resmi Israel dan Hamas kini berada di Kairo untuk menjalani perundingan damai. Sumber di pemerintahan Mesir menyatakan bahwa langkah tersebut menunjukkan tanda-tanda positif.
Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Hillary Clinton tadi malam meninggalkan Kamboja untuk menuju Israel, Ramallah, dan Mesir. Dia akan ambil bagian dalam perundingan damai di Kairo.
GAZA CITY - Langkah diplomasi untuk mengakhiri pertempuran di Gaza terus dilakukan. Meski perang roket masih saja dilancarkan Israel dan Hamas, kedua
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan