Israeliasi Mengancam Warga Palestina di Yerusalem
Kemarin bersama ratusan penduduk Palestina yang tinggal di Yerusalem, Barham berunjuk rasa di gerbang Damaskus. Itu merupakan gerbang pintu utama masuk ke Kota Tua Yerusalem.
Setiap Jumat gerbang itulah yang menjadi akses pria-pria Palestina di Yerusalem untuk mengikuti salat Jumat di Masjidil Aqsa. ”Yang paling berbahaya bagi kami adalah Israelisasi masyarakat Palestina di Yerusalem,” seru Barham.
Kepada BBC, sumber di Washington melaporkan bahwa Kedubes AS yang baru di Yerusalem tidak akan langsung beroperasi. ”Untuk sementara, kedubes akan menjalankan fungsinya dari kompleks Konsulat Jenderal (Konjen) AS di Yerusalem. Sebagian kecil dari kompleks itu akan berfungsi sebagai kedubes,” kata sumber tersebut.
Gedung konjen baru akan menjadi kedubes secara resmi setelah yang di Tel Aviv ditutup. (hep/c6/dos)
Berdirinya Kedutaan Besar AS di Yerusalem bukanlah ketakutan utama warga Palestina. Ancaman terbesar bagi mereka adalah Israelisasi
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Aksi Solidaritas Palestina, Mahasiswa Serukan Boikot Produk Terafiliasi Israel