Isran Noor Berkomitmen Tidak akan Menghapus Tenaga Honorer

jpnn.com - SAMARINDA - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor berkomitmen tidak akan menghapus tenaga honorer.
Dia mengatakan penghapusan honorer bisa berdampak pada pengangguran massal di setiap daerah.
Isran Noor bahkan ingin meningkatkan kesejahteraan tenaga honorer.
"Saya berkomitmen tenaga honorer tidak akan dihapus, apakah nantinya diganti namanya sesuai nomenklatur," kata Isran Noor dalam keterangan resmi di Samarinda, Kaltim, Kamis (13/10).
Isran Noor mengatakan dalam pemerintahan terkecil seperti desa juga memiliki tenaga penyuluh dan ditambah lagi komponen pendukungnya seperti Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang jumlahnya 480 ribu di seluruh Indonesia.
"Dari angka tersebut, ternyata banyak yang berstatus masih honor, termasuk pengurus dan anggota Perhiptani Kabupaten Kutai Timur yang jumlahnya 265 orang, juga masih banyak yang honor," ujarnya seraya mengungkapkan rencana pemerintah pusat menghapus tenaga honorer.
Menurut Isran, hingga saat ini pemerintah belum mampu menciptakan lapangan kerja di luar pemerintahan, sebagai solusi bila aturan penghapusan tenaga honor tersebut diterapkan.
"Data yang saya dapatkan, tenaga honor di seluruh Republik Indonesia jumlahnya lebih kurang tiga juta orang, itu termasuk honor guru, penyuluh dan tenaga kesehatan," sebutnya.
Gubernur Kaltim Isran Noor berkomitmen tidak akan menghapus tenaga honorer. Dia bahkan ingin meningkatkan kesejahteraan honorer.
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik, Honorer Silakan Mempersiapkan Diri, Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar?
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 Tidak Serentak, Kapan Bisa Cetak Kartu Ujian? Tenang ya
- Sebegini Jumlah Honorer yang Bertarung di Tes PPPK Tahap 2, Ketat