Isran Noor Tolak Kartu Sakti Ala Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Bupati Kutai Timur, Isran Noor menyatakan penolakannya atas program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi). Isran beralasan, daerahnya sudah menerapkan program sejenis sejak 2996.
"Saya, di Kutai Timur menolak kartu sakti itu," kata Isran di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (12/11).
Soal sekolah gratis, berobat gratis dan dan program menyejahterakan keluarga, lanjutnya, Pemkab Kutai Timur sudah memulainya sejak 2006. Isran yang juga Ketua Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) itu juga menegaskan, program itu digelar tanpa embel-embel pincitraan.
"Kalau melihat presiden membagi-bagikan kartu sakti itu, saya kasihan saja melihat rakyat harus ngantre berjam-jam. Pencitraannya melalui kartu-kartu itu melebihi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," tegasnya.
Kalau ada warga di Kutai Timur yang menerima kartu itu, kata Isran, berarti mereka itu baru datang ke kabupaten yang kaya hasil tambang itu. "Masyarakat saya tidak perlu kartu-kartu itu," ujarnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Bupati Kutai Timur, Isran Noor menyatakan penolakannya atas program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara