ISST 2022: Universitas Terbuka Luncurkan Buku Karya Para Dosen Sains & Teknologi

Pada seminar ini, ISST juga meluncurkan sebuah buku dengan judul “Accelerating Sustainable Innovation Toward Society 5.0” yang merupakan hasil karya dosen-dosen di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Terbuka.
Buku ini terdiri atas 26 artikel dengan mengusung berbagai topik sesuai bidang ilmu di Fakultas Sains dan Teknologi.
Subekti Nurmawati mengungkapkan FST Universitas Terbuka juga mendorong mahasiswanya untuk berwirausaha dengan mengembangkan potensi daerah masing-masing, seperti ekowisata, usaha kecil menengah, dan lainnya. UT mencarikan pendanaan, baik internal maupun dari kementerian/lembaga.
Yang menggembirakan hasil riset UT sudah banyak dinikmati masyarakat. Contohnya, di bidang artificial intelligence (AI) yang akan mendapatkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI).
"Hasil riset dari mahasiswa dan dosen FST seperti aplikasi, sistem informasi, olahan pangan sudah dirasakan masyarakat," ucapnya.
Prof. Ojat menambahkan bila UT sudah menjadi perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH), maka akan mencari unit bisnis baru. Salah satunya dengan menggandeng industri di daerah-daerah untuk mengembangkan hasil riset mahasiswa maupun dosen UT.
"Jadi, tidak hanya fokus pada uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa," ucapnya.
Dalam seminar tersebut juga menampilkan pembicara dari berbagai institusi pendidikan kelas dunia yang hadir langsung di UTCC, seperti Prof. Song Soo Lim dari Korea University. Prof. Song membahas tentang praktik baik strategi investasi di Korea untuk sektor bioindustri yang ramah lingkungan.
ISST 2022 menjadi ajang penting bagi civitas academica Universitas Terbuka sekaligus peluncuran buku karya para dosen Fakultas Sains dan Teknologi
- Universitas Terbuka Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2024
- Pencarian Rektor UT 2025–2030 Dimulai, Cek 17 Persyaratan & Jadwal Pendaftaran
- Universitas Terbuka Siapkan Para Peneliti Muda untuk Memperkuat Riset
- Jaga Warisan Budaya, Himmas UT Taiwan Sukses Gelar Indonesia Tempo Doeloe IV
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia