Istana: Anggaran yang Diefisiensi Tidak Punya Pengaruh Besar Terhadap Masyarakat
![Istana: Anggaran yang Diefisiensi Tidak Punya Pengaruh Besar Terhadap Masyarakat](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2021/05/07/IMG_20210507_151751.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan efisiensi anggaran tidak punya pengaruh besar terhadap masyarakat.
Efisiensi anggaran dilakukan karena Prabowo menilai cukup banyak belanja barang dan modal yang tidak substansial.
Menurut Prabowo, belanja-belanja tersebut bila ditiadakan sebenarnya tidak ada masalah.
Pos belanja itu antara lain, pembelian ATK, kegiatan seremonial, kajian dan analisis, perjalanan dinas, dan beberapa pengeluaran lainnya.
Hal itulah yang mendasari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja APBN dan APBD 2025.
“Clear pesan Presiden bahwa yang diefisienkan yang tidak punya impact yang besar terhadap masyarakat,” ucap Hasan dalam keterangannya, Kamis (13/2).
Hasan juga membantah rumor yang beredar tentang ancaman munculnya gelombang PHK kebijakan efisiensi.
Dia berdalih bahwa kemungkinan yang terjadi karena ada karyawan kontrak kerjanya yang habis lalu tidak diperpanjang.
Hasan Nasbi mengatakan anggaran yang diefisiensi oleh Presiden Prabowo Subianto, tidak punya pengaruh besar terhadap masyarakat.
- Istana: Daripada Berutang, Lebih Baik Efisiensi
- Istana Sebut PHK yang Terjadi Bukan Gegara Efisiensi, Tetapi...
- Ananda Tohpati: Efisiensi Perlu, Tetapi Jangan Ganggu Program Masyarakat
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Kemenekraf Tetap Berkomitmen Kerja Maksimal
- Kemenhan Pangkas Rp 26,9 Triliun dari Anggaran, Belanja Pegawai Tak Terdampak
- Kementrans Tetap Siap Sukseskan Program Presiden Prabowo Meski Kena Efisiensi Anggaran