Istana Bantah Macet di Puncak Gara-gara Presiden
Minggu, 06 Maret 2011 – 20:46 WIB

Istana Bantah Macet di Puncak Gara-gara Presiden
"Kita terima kritik, bila diminta rangkaian Presiden agar tidak terlalu panjang. Tapi tanpa Presiden lewat pun, kita tahu daerah itu (puncak) memang macet dan senantiasa macet. Dan tidak tepat kalau disebutkan rombongan Presiden menyebabkan kemacetan," tegas Julian.
Baca Juga:
Melihat kondisi kemacetan yang parah selama ini, baik di ibukota Jakarta maupun di Bogor, Julian mengatakan bahwa itu juga menjadi perhatian Presiden SBY. Karena itulah katanya, Presiden SBY dan rombongan hanya akan berangkat dan pulang (berkunjung) bila kondisi jalan raya yang dilalui publik sudah tidak padat lagi.
"Presiden baru akan kembali setelah tidak ada macet. Bisa saja pagi-pagi sekali. Saya juga tidak bisa pastikan. Kalau ada kemacetan, Presiden pasti akan mengalah. Presiden sangat perhatian," ungkap Julian lagi. (afz/jpnn)
JAKARTA - Jalur puncak Bogor menuju Jakarta dan sebaliknya, dua hari ini macet parah. Hampir 13 jam lebih, kendaraan dilaporkan harus terjebak di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana