Istana Bantah Tolak Bocah Korban Gas Elpiji
Selasa, 20 Juli 2010 – 20:41 WIB
JAKARTA - Istana membantah disebut menolak kedatangan Susi Hariyani dan bocahnya Ridho Januar (4). Juru bicara Presiden Julian Adrian Pasha menjelaskan, ada miss-komunikasi dan miss-persepsi terkait kedatangan ibu dan anak korban ledakan gas elpiji 3 kilogram asal Jawa Timur itu. Apakah akan dioperasi? “Saya belum dapat informasi. Tapi, sedang dikoordinasikan dengan pihak Kementerian Kesehatan dan Pertamina. Ibu Menkes sudah mengetahui, mungkin ada langkah-langkah kongkret, seperti memberi bantuan tindakan medis,” terang Julian.
“Tidak ada istilah menolak. Tetapi ada miss-persepsi dan miss-komunikasi yang berkembang. Sebenarnya, Presiden SBY merasa prihatin dan simpati atas dua korban ledakan gas 3 kilogram itu. Semua warga negara berhak datang ke istana. Tapi, semuanya ada prosedur,” kata Julian, Selasa (20/7).
Baca Juga:
Dikatakan Julian, SBY sudah membuat instruksi agar dua warga itu diberi bantuan sebaik-baiknya. “Saya sendiri sudah menghubungi Pertamina, memberitahu ada ledakan gas di Jawa Timur. Kemudian menghubungi rumah tangga kepresidenan agar menyediakan mobil untuk mengakut dua korban itu ke rumah sakit. Sekarang mereka sudah dirawat di RSCM,” katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Istana membantah disebut menolak kedatangan Susi Hariyani dan bocahnya Ridho Januar (4). Juru bicara Presiden Julian Adrian Pasha menjelaskan,
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis