Istana Belum Berniat Reshuffle
Rabu, 14 Juli 2010 – 13:00 WIB
Menkum HAM Patrialis Akbar yang mendapat rapor merah menyatakan heran mendapat penilaian seperti itu. Program Kemenkum dan HAM yang mendapat rapor merah adalah pembangunan 19 lembaga pemasyarakatan (lapas) baru yang belum kunjung dimulai. Patrialis beralasan, pembangunan belum bisa dimulai karena daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dari Kemenkeu baru terbit 30 Juni sehingga anggaran belum bisa dicairkan. "Sekarang bagaimana saya mau membangun"? kata Patrialis di kompleks Istana Presiden kemarin.
Menteri asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, namanya agak tercemar dengan rapor merah tersebut. Dia menyatakan telah mengklarifikasi ke presiden. "Presiden sudah bilang sama saya, "Pak Patrialis bekerja saja". Yang presiden itu Pak SBY. Saya sudah dapat obat pendingin dari presiden, nyaman," kata Patrialis.(sof/dyn/pri/c4/agm)
JAKARTA - Istana Presiden menolak anggapan bahwa evaluasi kinerja tengah tahun Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II akan mengarah ke reshuffle atau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta