Istana Belum Terima Surat Kongres AS
Yang Berisi soal Pencabutan SKB Tiga Menteri
Minggu, 20 Maret 2011 – 09:59 WIB
JAKARTA - Permasalahan seputar Jamaah Ahmadiyah di Indonesia menarik perhatian Kongres Amerika Serikat. Sebanyak 27 anggota kongres diberitakan menyurati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Isinya, meminta pencabutan surat keputusan bersama (SKB) No 3/2008 yang diteken Menag, Mendagri, dan jaksa agung pada 2008. Menurut Faizasyah, surat dari Kongres AS bukan merupakan sesuatu hal yang luar biasa. Mereka mengirim surat jika menaruh perhatian pada sesuatu hal atau isu. "Kongres sangat dikenal sering mengirim hal serupa ke negara mana pun kalau ada ketertarikan tentang satu hal," papar mantan juru bicara Kemenlu tersebut.
Sejauh ini pihak istana belum memberikan tanggapan atas surat dari Kongres AS tersebut. "Kami harus membaca dulu, seperti apa isinya, baru kemudian kami tanggapi," kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah kepada Jawa Pos.
Baca Juga:
Namun, hingga kemarin (19/3) Faizasyah menyatakan belum melihat secara langsung fisik surat itu. "Kami baru mendengar informasi saja bahwa ada surat dari kongres, tetapi secara fisik belum," jelasnya. Biasanya, jika ada surat sejenis, Kemenlu yang lebih dulu menerimanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Permasalahan seputar Jamaah Ahmadiyah di Indonesia menarik perhatian Kongres Amerika Serikat. Sebanyak 27 anggota kongres diberitakan menyurati
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer