Istana Belum Terima Surat Kongres AS
Yang Berisi soal Pencabutan SKB Tiga Menteri
Minggu, 20 Maret 2011 – 09:59 WIB
Faizasyah mencontohkan, pada 2008 Indonesia juga pernah menerima surat dari Kongres AS terkait dengan masalah Papua. Kala itu pemerintah cukup menjawabnya melalui Dubes RI di Washington. Surat dari kongres semacam itu, lanjut Faizasyah, memang tidak harus selalu ditanggapi langsung oleh pemimpin tertinggi, seperti presiden.
Baca Juga:
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha sebelumnya mengatakan mengecek ke sekretaris pribadi presiden. Namun, surat dari Kongres AS tersebut belum diterima.
Persoalan penanganan Ahmadiyah di Indonesia memang menarik perhatian Kongres AS. Pada 23 Februari lalu, saat bertemu dengan Presiden SBY, anggota Kongres AS juga menyinggung masalah Ahmadiyah. Saat itu Ketua House Democracy Partnership (HDP) United States House of Representatives David Dreier mengungkapkan, persoalan Ahmadiyah berkaitan dengan toleransi beragama dan penegakan hukum. (fal/c7/agm)
JAKARTA - Permasalahan seputar Jamaah Ahmadiyah di Indonesia menarik perhatian Kongres Amerika Serikat. Sebanyak 27 anggota kongres diberitakan menyurati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer