Istana Cuekin Isi Kudeta
Kamis, 24 Maret 2011 – 15:15 WIB
JAKARTA — Pemberitaan Al Jazeera pada 22 Maret lalu yang mengungkap adanya rencana aksi kudeta oleh Dewan Revolusi Islam terhadap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ternyata sudah diketahui Istana. Presiden SBY sendiri sudah tahu tentang isu itu. Istana pun menilai isu ini bukanlah sesuatu yang serius untuk ditindaklanjuti. Sebab, semua laporan menunjukkan bahwa ancaman itu hanya isu saja.
Namun intelijen melaporkan, tidak ada sesuatu yang membahayakan negara terkait masalah ini. Juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha menyatakan bahwa Presiden SBY sudah berkomunikasi dengan Menkopolhukam Djoko Suyanto dan menteri-menteri terkait lainnya perihal isu yang diangkat Al Jazeera ini.
Baca Juga:
"Pak Menkopolhukam menjelaskan, memang ada indikasi yang terdeteksi kira-kira 10 hari sebelumnya, namun belum jelas disebut Dewan Revolusi Islam. Namun data intelijen tidak mengindikasi ancaman yang nyata dari kelompok yang menamakan diri Dewan Revolusi Islam ini," jelas Julian kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/3).
Baca Juga:
JAKARTA — Pemberitaan Al Jazeera pada 22 Maret lalu yang mengungkap adanya rencana aksi kudeta oleh Dewan Revolusi Islam terhadap pemerintahan
BERITA TERKAIT
- Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami
- Wamensos Lakukan Pertemuan dengan PB Semmi, Ternyata Ini yang Dibahas
- Senator Filep Wamafma Apresiasi Pemerintah untuk Prioritaskan Sektor Pendidikan
- Trending di Medsos, #SetaraBerkarya Picu Gelombang Dukungan untuk Penyandang Disabilitas
- Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Bukti Presiden Prabowo Memperhatikan Kesejahteraan Buruh
- ITS & BKD Jatim Berkolaborasi, Siapkan AI untuk Tes CPNS