Istana: Daripada Berutang, Lebih Baik Efisiensi
![Istana: Daripada Berutang, Lebih Baik Efisiensi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/09/05/kepala-kantor-komunikasi-kepresidenanpresidential-communicat-wlsx.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan efisiensi dilakukan untuk menyimpan anggaran demi hal yang lebih bermanfaat.
Hal itu diucapkannya untuk menanggapi polemik dan protes publik terhadap kebijakan efisiensi.
“Efisiensi adalah pilihan, apakah negara akan terus belanja jor-joran atau menyimpan sebagian anggaran untuk hal yang lebih bermanfaat,” ucap Hasan dalam keterangannya, Kamis (13/2).
“Daripada negara harus berutang, lebih baik dilakukan efisiensi,” lanjutnya.
Menurut dia, kegiatan-kegiatan yang selama ini tidak terukur manfaatnya bagi masyarakat, dikurangi atau dihilangkan.
“Anggarannya kemudian dialihkan untuk kegiatan yang produktif,” tutur Hasan.
Dia mengaku efisiensi dilakukan oleh Presiden Prabowo sebagai upaya untuk
mewujudkan visi Asta Cita, yakni Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.
Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan efisiensi dilakukan untuk menyimpan anggaran demi hal yang lebih bermanfaat.
- Istana Sebut PHK yang Terjadi Bukan Gegara Efisiensi, Tetapi...
- Ananda Tohpati: Efisiensi Perlu, Tetapi Jangan Ganggu Program Masyarakat
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Kemenekraf Tetap Berkomitmen Kerja Maksimal
- Istana: Anggaran yang Diefisiensi Tidak Punya Pengaruh Besar Terhadap Masyarakat
- Kemenhan Pangkas Rp 26,9 Triliun dari Anggaran, Belanja Pegawai Tak Terdampak
- Kementrans Tetap Siap Sukseskan Program Presiden Prabowo Meski Kena Efisiensi Anggaran