Istana Didemo, SBY Dibela Mahasiswa
Kamis, 20 Oktober 2011 – 21:12 WIB
JAKARTA - Ketua Departemen Mahasiswa Satria Muda Indonesia Sejahtera (Samudra), Eka Darma Saputra menilai aksi mahasiswa yang tergabung dalam Komite Perjuangan Rakyat (KPR) di depan Istana Merdeka, hari ini, kental dengan kepentingan politik praktis. Aksi di depan Istana itu juga belum menyentuh isu mendasar.
“Menurut hasil diskusi-diskusi Samudra di berbagai kampus terkait dengan pemerintahan SBY-Boediono tidak semuanya gagal. Indikasi keberhasil seperti membangun pondasi ekonomi dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi serta penguatan fundamental ekonomi masih berada dalam posisi positif hingga indeks saham gabungan cenderung membaik,” kata Eka Darma Saputra, dalam rillisnya, di Jakarta, Kamis, (20/10).
Menurut Eka, aspek daya saing Indonesia dengan negara juga terus meningkat ke level dunia seiring membaiknya ekspor, investasi dan cadangan devisa. “Pergerakan ekonomi ke arah positif tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dari 10 negara di dunia meraih Top Ten Mover. Gerak ekonomi positif berdampak positif pada kualitas pendidikan dan kesehatan,” kata Eka Darma Saputra.
Mahasiswa di salah satu kampus terkemuka di Bali itu itu menambahkan, SBY juga telah membuktikan komitmen dalam dalam pemberantasan korupsi di negeri ini. Pasalnya, siapapun yang terlibat korupsi pasti diproses hukum. Nilai lebih bagi SBY lainnya, kata Eka, adalah aspek stabilitas politik dan keamanan terjaga sehingga arus investasi terjaga.
JAKARTA - Ketua Departemen Mahasiswa Satria Muda Indonesia Sejahtera (Samudra), Eka Darma Saputra menilai aksi mahasiswa yang tergabung dalam Komite
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis