Istana Diminta tak Bersikap Emosional
Tanggapi Mahfud MD soal Mafia Narkoba
Minggu, 11 November 2012 – 15:02 WIB
Jadi, Indra menegaskan, pihak istana tidak perlu membantah dan membangun argumen pembenaran yang bermacam-macam.
Menurut dia, SBY semestinya mengevaluasi para stafnya dan kementerian terkait yang telah merekomendasikan grasi untuk Ola. Ia menyarankan, selidiki apakah mafia narkoba ikut bermain dalam putusan grasi Ola atau tidak? Lalu, telusuri dimana keteledoran dan kesalahan atas grasi Ola. "Kemudian ditindaklanjuti dengan memberikan sanksi staf yang telah membuat SBY dipermalukan dengan grasi Ola tersebut," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua MK Mahfud MD menduga kuat ada peran mafia narkoba yang bisa menembus jaringan Istana Negara. Sebab, pemberian grasi untuk terpidana narkoba Meirika Franola alias Ola tidak memiliki dasar yang kuat.
Menurut dia, pemberian grasi bagi Ola mengundang banyak pertanyaan. Di antaranya, MA sebagai pemegang kekuasaan kehakiman tertinggi ternyata tidak termasuk pihak yang ikut merekomendasikan pemberian grasi tersebut. Karena itu, patut diduga ada kekuatan yang turut berperan memengaruhi lembaga yang biasa memberikan masukan terkait dengan pemberian grasi.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Indra, menegaskan pihak istana seharusnya tidak perlu terlalu emosional menyikapi penyataan Mahfud MD terkait dengan
BERITA TERKAIT
- Kanim Bekasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam