Istana Enggan Disebut Kebobolan Status Arcandra

jpnn.com - JAKARTA—Juru bicara kepresidenan Johan Budi SP enggan menyebut kasus status kewarganegaraan Arcandra Tahar sebagai bentuk kecolongan yang dilakukan pemerintah saat proses seleksi menteri.
Menurutnya, langkah Presiden Joko Widodo justru responsif terhadap persoalan itu sehingga mencari tahu kebenaran dari isu yang beredar di masyarakat tersebut.
“Presiden responsif terhadap persoalan yang muncul. Presiden memperoleh informasi juga dan data yang berkembang, dari berbagai pihak hingga akhirnya memberhentikan dengan hormat,” ujar Johan usai jumpa pers di kantor kepresidenan, Jakarta, Senin (15/8).
Mantan jubir KPK itu mengaku, Presiden beberapa kali bertemu Arcandra sebelum akhirnya memutuskan untuk memberhentikannya. Namun, Johan tidak mengetahui isi pembicaraan keduanya selama ini.
“Tadi siang sempat bertemu tapi saya tidak tahu membahas apa,” ujar Johan.
Saat ini, Jokowi, sapaan Presiden telah memilih Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan sebagai Plt sementara menggantikan posisi Arcandra di Kementerian ESDM. (flo/jpnn)
JAKARTA—Juru bicara kepresidenan Johan Budi SP enggan menyebut kasus status kewarganegaraan Arcandra Tahar sebagai bentuk kecolongan yang dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap