Istana Imbau Masyarakat Jauhi Demo Tolak RUU Cipta Kerja
jpnn.com, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian mengimbau masyarakat untuk menghindari demonstrasi menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja.
Menurut dia, demonstrasi dengan melibatkan banyak orang sangat rentan terjadi penyebaran virus corona baru (Covid-19).
"Pertama demo, ingat ada protokol kesehatan, ya. Kerumunan bisa menciptakan klaster baru dan akan merugikan buruh sendiri," kata Donny saat dikonfirmasi, Rabu (7/10).
Ia juga menilai apabila buruh melakukan mogok kerja, maka akan merugikan ekonomi negara.
Terlebih pandemi Covid-19 ini sudah menghantam perekonomian Indonesia.
"Kami sekarang sedang recovery, dan sedang berusaha untuk bangkit, ya. Saya kira semua pihak harus mendukung upaya pemerintah dalam mengembalikan perekonomian menjadi normal kembali," jelas Donny.
"Jadi saya kira kita harus bijak, kalau memang ada keberatan sampaikan lewat jalur konstitusional, demo itu menjadi satu alternatif terakhir."
Donny mengingatkan, RUU Omnibus Law sudah disahkan setelah melalui proses politik.
Baik DPR maupun pemerintah, menurutnya sudah melakukan yang terbaik, meski disadarinya tidak memuaskan banyak pihak.
"Apabila ada pihak yang tidak puas, saya kira ada mekanisme konstitusional namanya judicial review bisa diajukan ke Mahkamah Konstitusi."
"etapi pemerintah sudah berusaha yang terbaik memuaskan semua kepentingan meskipun tidak semua bisa diakomodasi, karena kan ini tidak bisa menang-menangan semua, pasti harus ada yang mengalah, harus kepentingan dikurangi," pungkasnya. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian mengimbau masyarakat untuk menghindari demo terkait penolakan pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi UU.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Prabowo Bubarkan Satgas Buatan Jokowi, Apa Itu?
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- Erick Dinilai Tak Mampu Implementasikan UU Cipta Kerja
- Satgas UU Cipta Kerja Gelar FGD Bahas Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
- Satgas UU Cipta Kerja Apresiasi Perempuan Pemilik Usaha Mikro
- Garap Buku UU Cipta Kerja, Satgas Serap Masukan Akademisi, Praktisi hingga Jurnalis