Istana: Kalau Penyanderaan Minta Tebusan, Kita Lawan!

jpnn.com - JAKARTA—Pemerintah sejauh ini belum memberikan keputusan menjawab tuntutan kelompok bersenjata yang menyandera WNI di Filipina. Selain itu, pemerintah menganggap kelompok itu adalah perampok bukan teroris. Meski begitu Seskab Pramono Anung memastikan pemerintah tidak tinggal diam menghadapi masalah tersebut.
“Kalau sudah dilakukan perampokan, penyanderaan, minta tebusan, kita lawan,” tegas pria yang karib disapa Mas Pram itu di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/3).
Menurutnya, saat ini jajaran terkait sedang menjalankan tugas masing-masing untuk menyelesaikan masalah tersebut. Yaitu Kementerian Luar Negeri, TNI dan Polri.
“Menlu sebagai leading sektor untuk koordinasikan ini, karena menyangkut hubungan dengan pihak luar,” imbuhnya.
Pramono tidak merinci mengenai langkah yang akan dilakukan TNI dan Polri untuk penyelamatan para WNI tersebut. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih