Istana Kebanjiran, Jokowi Bakal Panggil Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah mendapat laporan dari Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) mengenai banjir yang tengah melanda wilayah Jakarta sejak kemarin, Senin (9/2). Termasuk tentang ikut terendamnya kompleks Istana Negara.
"Tadi saya dapat SMS dari Pak Gubernur bahwasanya banjir, tapi saya belum bicara secara spesifik. Mungkin besok saya akan undang Pak Gubernur," kata Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (10/2) dini hari.
Jokowi tidak marah lantaran kantor serta tempat tinggalnya di kompleks Istana terendam banjir. Ia memaklumi bahwa penanggulangan banjir Jakarta membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
"Ini tidak mungkin dalam sehari, setahun dua tahun selesai. Karena berpuluh-puluh tahun tidak pernah diselesaikan," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Lebih lanjut disampaikannya, dalam waktu dekat sejumlah proyek terkait penanggulangan banjir Jakarta akan mulai berjalan. Di antaranya, pembangunan Waduk Ciawi dan pembangunan sodetan dari Ciliwung ke Banjir Kanal Timur.
Jokowi meyakini kedua sarana tersebut mampu mempercepat upaya penanggulangan banjir ibu kota. Ia pun berjanji akan memberi perhatian serta dukungan kepada Pemprov DKI dalam mengatasi masalah ini.
"Oleh sebab itu saya nanti akan melihat langsung progres di Waduk Ciawi dan akan melihat kapan selesai terowongan dari Ciliwung menuju BKT," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah mendapat laporan dari Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) mengenai banjir yang tengah melanda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 16 November: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi