Istana Khawatirkan Goncangan Jika BBM Tak Dinaikkan

Istana Khawatirkan Goncangan Jika BBM Tak Dinaikkan
Istana Khawatirkan Goncangan Jika BBM Tak Dinaikkan
Yani sangat menyayangkan jika anggaran subsidi BBM saat ini tidak tepat sasaran. Sebab, hanya 30 persen rakyat miskin yang menikmati BBM bersubsidi. Sedangkan 70 persen penikmat subsidi adalah kalangan menengah ke atas pemilik kendaraan pribadi. “Ini menjadi sebuah ironi dan tidak bisa dibiarkan terus,” tambahnya.

Untuk itu, Yani mengajak seluruh elemen masyarakat baik mahasiswa, pelaku ekonomi dan para elit politik untuk melihat fakta di balik rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. “Ini semata-mata untuk mengamankan anggaran negara. Dan anggaran yang tadinya untuk subsidi bisa dialihkan untuk membantu masyarakat miskin yang paling terkena dampak kenaikan BBM,” ujarnya.

Menurutnya, Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) hanyalah salah satu bentuk kompensasi kepada rakyat miskin yang terkena dampak kenaikan BBM. “BLSM akan diikuti program-program lain yang bisa menopang perekonomian rakyat. Misalnya pembangunan infrasstruktur, penambahan anggaran untuk KUR dan lain sebagainya,” pungkasnya. (ara/jpnn)

JAKARTA - Melonjaknya harga minyak dunia membuat beban APBN semakin berat. Karenanya, jika harga BBM di dalam negeri tidak dinaikkan maka justru


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News