Istana Koordinasi dengan Polisi soal Perayaan HUT Israel
Jumat, 13 Mei 2011 – 17:06 WIB

Istana Koordinasi dengan Polisi soal Perayaan HUT Israel
Sementara itu, Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim mengatakan, memang secara formal Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Namun menurutnya, perbedaan dalam kebijakan politik tentunya tidak bisa dilarang. Apalagi kebebasan berekspresi dari setiap warga negara juga dilindungi UU.
Menurut Ifdhal, selagi perayaan itu tidak mengganggu ketertiban umum dan tak menimbulkan keresahan, maka (mestinya) tidak akan menjadi masalah. Namun untuk menentukan legal atau tidaknya kegiatan tersebut, tentu perlu izin dari aparatur kepolisian.
"Sepanjang tidak melanggar hukum, tidak ada alasan bagi polisi untuk tidak memberikan izin. Kalau sebatas orang berekspresi, ini bisa semacam unjuk rasa-lah. Maka izin harus diberikan," kata Ifdhal pula.
Namun demikian, kalaupun akhirnya izin perayaan HUt Israel tersebut akhirnya keluar, Ifdhal menegaskan bahwa Komnas HAM belum ada niat untuk ikut mendampingi perayaan. Sebelumnya kemarin, Menlu Marty Natalegawa sudah menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak akan pernah mengakui kedaulatan negara Israel sebelum Palestina merdeka. (afz/jpnn)
JAKARTA - Merebaknya pemberitaan soal rencana perayaan hari kemerdekaan ke-63 Israel di Jakarta pada tanggal 14 Mei, sampai juga ke Istana. Meski
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Brantas Abipraya Bangun 10 STMB di Cipinang Cempedak
- BSMI Berangkatkan 5 Dokter Spesialis ke Gaza, Mohon Doanya
- Soal Keaslian Ijazah Jokowi, Amien Rais Berkata Begini
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Mitratel Serahkan Al-Quran Braille kepada Para Penyandang Difabel
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB