Istana Minta Honorer tak Paksakan Diri
jpnn.com - JAKARTA - Ribuan honorer K2 menyatakan bakal terus bertahan di depan Gedung Istana, Jakarta sampai Presiden Joko Widodo mau menemui mereka. Menanggapi aksi tersebut, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, bahwa pihaknya telah menyampaikan ancaman tersebut kepada mantan gubernur DKI Jakarta itu.
"Iya sempat disampaikan begitu juga, tapi masalah pak presiden kan masalah waktu yang sangat padat jadwalnya. Sehingga nggak memungkinkan bertemu," ujar Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/2).
Lebih lanjut Pratikno menyarankan supaya honorer K2 tidak memaksakan diri untuk bertemu dengan presiden. Mengingat jadwal Jokowi saat ini masih padat. Terpenting, seluruh aspirasi dari guru honorer sudah dan akan disampaikan kembali kepada Jokowi.
Meski demikian Pratikno mengatakan pihaknya akan berupaya untuk menemukan perwakilan guru honorer dengan mantan Wali Kota Solo tersebut.
"Jadwal bisa diatur lain waktu, itu yang saya sampaikan (pada perwakilan honorer K2-red), jadi yang penting substansi aspirasi rekan-rekan itu tersampaikan pada bapak presiden dan presiden mendalami apa yang menjadi aspirasi rekan-rekan," tandas Pratikno. (chi/jpnn)
JAKARTA - Ribuan honorer K2 menyatakan bakal terus bertahan di depan Gedung Istana, Jakarta sampai Presiden Joko Widodo mau menemui mereka. Menanggapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit